Mayoritas anak-anak maupun bayi, lebih cenderung
menyukai susu coklat dibanding susu plain yang tak memiliki rasa. Yang
menjadi pertanyakan sekarng adalah, Sehatkan bila anak-anak terus
mengkonsumsi susu coklat tersebut?
Padahal
sebenarnya, susu cokelat memiliki lebih tinggi kandungan gula dan kalori
yang tentu tidak perlu dibandingkan susu plain. Semua susu itu, baik
yang rasa atau tidak dikemas dengan kandungan nutrisi. Seiring
perkembangan zaman, susu cokelat rendah lemak pun sudah banyak yang
mulai bermunculan.
Untuk satu cangkir susu yang
kadar lemaknya rendah, sudah mengandung sekitar kurang lebih 100 kalori
dan 13 gram gula adapun 300 miligram kalsium (sekitar 25 % kebutuhan
harian anak-anak) serta vitamin D, A, B, dan mineral seperti kalium dan
fosfor.
Begitupun dengan susu coklat
rendah lemak yang memiliki sekitar 160 kalori dan 25 gram gula (jumlah
ini meningkat berdasakan dari tambahan gula), dengan adanya kadar
vitamin dan mineral yang sesuai. Sebuah studi yang pernah dilakukan di
Emory University membuktikan bahwa jumlah gula bagi 20 persen remaja
dalam kalori harian. Dengan asupan gula paling tinggi, mereka rendah
tingkat kolesterol "baik" HDL dan tingginya tingkat kolesterol "jahat"
LDL dan trigliserida, sehingga kemudian berisiko pada tingginya terhadap
penyakit jantung dan diabetes pada kemudian hari, yang mana kebanyak
hal itu ditimbulkan dari minuman manis. Tegas peneliti.
Tidak
hanya itu saja, seorang pakar gizi Joy Bauer juga tidak pernah
menyarankan kepada anak-anak minum susu cokelat di sekolah mereka
masing-masing. Alasannya, tambahan gula bisa memberikan tambahan kalori
yang tidak perlu ketika mereka berjuang dengan berat badan mereka dan
makanan yang tidak sehat.
Satu hal yang diamini
oleh para ahli, anak-anak juga perlu mendapatkan kalsium yang cukup (800
miligram/hari untuk usia 4-8 tahun; 1.300 miligram/hari bagi usia 9-18
tahun, 800). Selain itu, susu seringkali merupakan kontributor kalsium
bagi diet anak-anak. Untuk mencapai target jumlah itu, anak-anak
membutuhkan banyak porsi makanan yang kaya akan kalsium sehari, termasuk
susu serta yogurt rendah lemak, keju, dan sayuran yang hijau, yang ada
daunnya seperti bayam dan brokoli.
Posting Komentar