Usaha kuliner senantiasa menjanjikan keuntungan yang mengundang selera. Sepanjang ada manusia, jadi kesempatan kuliner senantiasa ada. Termasuk juga di dalamnya usaha cokelat yang mempunyai prospek selezat product yang dibuat.
Kiki Gumelar jadi satu diantara aktor usaha yang lihat besarnya kesempatan usaha kuliner cokelat. Memakai brand Chocodot, Kiki buka usaha cokelat yang cukup unik, yaitu camilan cokelat yang digabungkan dengan makanan ciri khas Indonesia, dodol.
Th. 2009 jadi semula Kiki membuat perusahaan Tama Cokelat Indonesia. Product pertama serta unggulannya adalah cokelat dodol. Dalam perubahannya, ia hasilkan bermacam product beda yang bahan dasarnya memakai cokelat. Sekarang ini, keseluruhan ada 350 product yang dipunyai Chocodot.
Pilihan Kiki untuk terjun jadi pengusaha berawal dari kejenuhannya jadi pekerja kantoran. Sampai lima th. bekerja di satu perusahaan distributor PT. Nirwana Lestari, Kiki tidak lihat ada kesempatan untuk dia naik jabatan. Pada akhirnya ia membulatkan tekad mulai usaha di sela jam kerjanya.
Kiki mulai menghasilkan cokelat dengan pertolongan seseorang karyawan serta support dari ibunda. Dalam satu bulan, ia dapat menghasilkan sampai 30 kg cokelat. Ia juga lalu mengambil keputusan untuk resign serta konsentrasi pada usaha cokelatnya. “Sejak itu keluar kemauan berwiraswasta serta saya resign per November 2009, ” tuturnya
Di bebrapa th. awal Chococdot dirintis, Kiki pernah kesusahan pasarkan produknya. Banyak gerai yang ia datangi untuk menitipkan produknya.
Tetapi banyak juga yang menampiknya. Terhitung cuma empat gerai makanan yang bersedia jual Chocodot saat itu. Pada akhirnya pemuda kelahiran 1980 itu membulatkan tekad untuk meminjam kartu credit ibunda serta berhutang uang cukup besar, yaitu Rp 17 juta.
Chochodot Kesempatan BIsnis Mengundang selera dari Usaha Cokelat Garut Hutang itu digunakannya untuk buka gerai sendiri dengan menyewa satu toko seharga Rp 6 juta per th.. Bekasnya, ia pakai untuk beli perlengkapan serta cost promosi. Mulai sejak itu, Chocodot mempunyai gerai sendiri serta Kiki mulai konsentrasi membesarkan brandnya. “Saya memohon adik untuk melindungi toko, sesaat saya mengurusi pemasaran serta promosi, ” kata Kiki, kembali kenang.
Besarkan Brand Chocodot
Sekarang ini merk Chocodot familiar di kelompok penggemar kuliner, terlebih penggemar cokelat. Tetapi sampai brand itu di kenal beberapa orang, Kiki lakukan usaha yg tidak enteng. Ia lakukan pemasaran dengan gigih untuk besarnya brand Chocodot.
Ia menjelaskan, promosi dikerjakannya dengan masif supaya Chocodot di kenal orang-orang. Menurut dia, langkah paling tepat untuk tingkatkan penjualan product yaitu dengan memperkenalkan product tersebut. Jadi dimulailah usaha promosi Chocodot dengan buka satu situs serta pasarkan lewat sosial media.
Ia juga lakukan promosi ke kantor-kantor dan ikuti beragam pameran kuliner. Ia bahkan juga kerapkali terhubung situs duta besar Indonesia diluar negeri untuk peluang memperkenalkan produknya jadi oleh-oleh ciri khas Indonesia. “Ketika product makin di kenal, beberapa orang juga akan tertarik serta mencari-cari product kita, ” katanya.
Buat Brand serta Product Cokelat Unik
Brand Chocodot juga di dukung dengan product cokelat yang unik, berlainan dari cokelat biasanya. Terkecuali cokelat dodol, Kiki juga membuat bermacam macam. Sebut saja cokelat kritis darurat, cokelat mudah jodoh, cokelat kece badai, cokelat anti bimbang serta beda sebagainya. Nama varian yang dipakai juga tidak sembarang.
Chochodot Kesempatan BIsnis Mengundang selera dari Usaha Cokelat Garut Cokelat kritis darurat umpamanya. Kiki menamainya kara komposisi cokelat itu bukanlah beda yaitu dark cokelat yang dapat mengenyangkan dalam waktu relatif cepat di waktu lapar mendadak. “Saya senantiasa buat narasi dibalik satu product. Ini sisi dari marketing juga, ” terang Kiki.
Karena kegigihannya menggerakkan usaha cokelat, Kiki saat ini mencapai keberhasilan dalam berwiraswasta. Sekarang ini ia mempunyai pabrik seluas 1. 200 mtr. persegi dengan kemampuan produksi menjangkau 10 sampai 15 ton per bln. serta jumlah pekerja menjangkau 150 orang
.
Omset yang dicapainya juga menjangkau beberapa ratus juta per bln.. Tidak cuma itu, gerai Chocodot juga sudah menyebar di penjuru Jawa sejumlah 10 outlet. Usaha yang begitu mengundang selera, bukan?
Posting Komentar