Chocodot Inovasi Bisnis Coklat Dan Bisnis Dodol

 Chocodot Inovasi Kombinasi Usaha Coklat serta Usaha Dodol | Kreativitas sekarang ini nampaknya telah banyak mengubah muka dunia ekonomi dan usaha. Bagaimana tidak, angka sebesar Rp 119 triliun (10 miliar dollar AS) telah disumbangkan dari bagian Industri Kreatif untuk Indonesia pada th. 2013.

Oleh karenanya berbagai inovasi dan kreativitas dalam usaha sekarang ini diakui sebagian orang jadi tehnik untuk mencapai sukses dan menghasilkan keuntungan maksimal. Tidak ayal, sebagian pebisnis lokal lantas berlomba berinovasi dan berkreasi agar bisa peroleh tuah dari tingginya prospek industri kreatif ini.

Satu di antara product lokal hasil inovasi dan kreativitas yang terlihat di Garut, Jawa Barat yakni Chocodot. Satu inovasi di #bisnis kuliner dari Kiki Gumelar yang menggabungkan cokelat dengan jajanan ciri khas Garut yakni dodol ini saat ini telah jadi jajalan yang demikian disenangi beberapa orang Indonesia. Chocodot sekarang ini telah alami perubahan yang cukup perlu dari naik dari 20% hingga 200% per th. dari awal kehadirannya pada bln. Agustus 2009.

Dengan pasar yang sudah menembus luar negeri seperti Malaysia, Singapura dan Australia ini otomatis akan mendongkrak pendapatan chocodot. Diakui omset Chocodot saat ini telah mencapai sebagian ratus bahkan juga dapat juga mencapai miliaran rupiah per bulannya. Lalu seperti apakah jajanan Chocodot ini sendiri sebenarnya? Itu penuturannya.
Ide Usaha Chocodot

Menurut pernyataan Kiki Gumelar, founder Chocodot, bila penemuan chocodot ini berjalan lewat cara kebetulan. Satu waktu Kiki Gumelar lewat cara tidak punya niat menjatuhkan dodol yang akan dimakannya dalam adonan coklat. Dan saat dikonsumsi kembali kenyataannya perasaan enak. Pada momen itu terlihat ide Kiki untuk buat olahan coklat isi dodol dan lahirlah chocodot.